london-traveltips.com, Jakarta – Liburan ke Eropa menjadi impian banyak orang di musim panas. Jalan setapak yang berbatu, bangunan-bangunan bersejarah, dan kuliner yang menggoda menjadi daya tarik benua ini. Namun, prosedur visa yang rumit terkadang membuat liburan impian itu suit diwujudkan.
Rencana liburan ke Eropa mesti dimulai dari jauh-jauh hari. Sebab, formalitas mendapatkan visa terkadang butuh waktu lama. Namun untuk tahun ini, pelancong masih punya waktu menikmati musim panas di Eropa hingga Agustus-September, sebelum Oktober memasuki musim gugur.
Lalu, negara mana yang sebaiknya jadi tujuan pengajuan visa? Survei terbaru tentang Statistik Visa Schengen untuk 2023 oleh SchengenNews mengumpulkan 10 negara Eropa yang cenderung menolak visa lebih sedikit. Bagi pelancong, ini merupakan pilihan termudah untuk mendapatkan visa Schengen pada 2024.
Negara yang Jarang Menolak Permohonan Visa Schengen
Berikut daftar negara-negara yang diketahui menolak permohonan visa lebih sedikit, dan tingkat penolakannya.
1. Islandia 2,2 persen
2. Swiss 10,7 persen
3. Latvia 11,7 persen
4. Italia 12 persen
5. Luksemburg 12,7 persen
6. Lituania 12,8 persen
7. Slowakia 12,9 persen
8. Jerman 14,3 persen
9. Austria 14,3 persen
10. Yunani 14,7 persen
Besart Bajrami, pendiri SchengenNews, menyarankan mengajukan permohonan visa di pusat visa salah satu dari sepuluh negara tersebut.
“Anda dapat mengunjungi negara lain dengan visa Schengen yang sama, pastikan saja negara yang mengeluarkan visa tersebut akan menjadi tujuan utama Anda,” kata dia.
Negara Paling Sering Tolak Permohonan Visa Schengen
Survei ini juga menyoroti negara-negara dengan tingkat penolakan tinggi yang sebaiknya dihindari. Misalnya, konsulat Visa Schengen Malta mempunyai reputasi menolak visa yang lebih besar. Pada 2023, tingkat penolakan mereka mencapai angka 37,6 persen.
Negara kedua yang kemungkinan besar ditolak visanya adalah Estonia dengan tingkat penolakan sebesar 33,1 persen pada 2023, diikuti oleh Belgia dengan tingkat penolakan sebesar 26,5 persen, Swedia 23,1 persen, dan Kroasia 20 persen. Pada tahun 2023, rata-rata tingkat penolakan visa Schengen di antara 29 negara anggota mencapai 54,2 persen