london-traveltips.com, Jakarta – di Malaysia ditutup sementara mulai Kamis, 17 April 2025, hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini bertujuan memfasilitasi pekerjaan pemeliharaan dan peningkatan di bawah manajemen barunya.
Melansir Says, Kamis, 17 April 2025, Kementerian Komunikasi Malaysia mengumumkan bahwa LSH Service Master Sdn Bhd (LSHSM) telah secara resmi mengambil alih operasi, manajemen, dan pemeliharaan bangunan ikonis terhitung Selasa, 1 April 2025. Kementerian juga menegaskan kembali bahwa KL Tower adalah milik pemerintah Malaysia
Konsesi sebelumnya, Menara Kuala Lumpur Sdn Bhd (MKLSB), tidak lagi diizinkan beroperasi di tempat tersebut. “Kehadiran MKLSB di Kuala Lumpur Tower setelah 31 Maret 2025 tidak sah,” kata kementerian, menambahkan bahwa Komisaris Tanah Federal Malaysia telah mengeluarkan dua pemberitahuan penggusuran pada MKLSB tertanggal 3 April dan 9 April 2025.
“Karena itu, setiap operasi dan transaksi yang masih dilakukan MKLSB berlangsung tanpa otorisasi pemerintah,” lanjut pernyataan tersebut. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, serta memungkinkan manajemen baru melakukan peningkatan yang diperlukan, Menara Kuala Lumpur ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Kementerian Komunikasi Malaysia mengatakan, tanggal pembukaan kembali akan diumumkan melalui berbagai saluran media. Menurut Bernama, dalam pernyataan sebelumnya, kementerian itu menyebut, operasi harian dan staf menara tidak akan terpengaruh perubahan konsesi.
Melansir laman Visit Malaysia, Menara Kuala Lumpur dibuka untuk umum pada Juli 1996. Menara megah ini dibangun di atas Cagar Hutan Bukit Nanas, cagar hutan tertua di Malaysia yang melindungi pohon-pohon tua, serta flora dan fauna asli Negeri Jiran.
Perihal Menara Kuala Lumpur
Desain arsitektur Menara Kuala Lumpur didasarkan pada arsitektur Islam, mencerminkan warisan agama itu di Malaysia dengan kaligrafi Arab, ubin berpola geometris, dan pola abstrak khas. Dek Observasi dalam ruangan menara, yang berada di ketinggian 276 meter di atas permukaan laut, menawarkan pemandangan kota metropolitan yang indah, sementara Sky Dek luar ruangan, pada 300 meter di atas permukaan laut, menawarkan sudut pandang kota yang lebih besar.
Sky Box, yang berpanel dengan fasad kaca di sekelilingnya termasuk lantai, memanjang dari langkan Sky Deck, memberi pemandangan kota yang belum pernah terlihat sebelumnya. Daya tarik utama lainnya di KL Tower adalah Taman Eko Hutan KL.
Didirikan pada 1906, itu adalah salah satu cagar hutan permanen tertua di Malaysia dan rumah bagi berbagai pohon asli, tumbuhan, dan flora tropis lainnya. Fasilitas di sana termasuk taman bermain, tempat perkemahan, gazebo, jalur pejalan kaki, serta Canopy Walk sepanjang 200 meter, sebuah jembatan udara yang mengapung 21 meter di atas tanah.
Atraksi lainnya di dalam Menara KL termasuk Kebun Binatang Mini, Rumah Terbalik KL, dan Akuarium Karang Biru. Menara Kuala Lumpur tercatat sebagai gedung tertinggi ke-7 di dunia, serta bangunan tertinggi di Asia Tenggara dan Malaysia.
Protes Kebijakan Hotel di Malaysia
Masih seputar wisata di Malaysia, tahun lalu, warga negara itu sempat melampiaskan kekesalan mereka di media sosial atas kebijakan yang diterapkan sejumlah hotel yang mengubah waktu check-in dan check-out. Sejumlah pengguna di X, dulunya Twitter, dan TikTok mengklaim bahwa sejumlah hotel telah mengubah waktu check-in dari pukul 14.00 jadi pukul 16.00.
Sementara, waktu check-out dimajukan dari pukul 12.00 jadi pukul 11.00, rangkum New Strait Times, Jumat, 27 September 2024. Mereka menyalahkan kebijakan tersebut karena mendorong wisatawan lokal bepergian ke luar negeri, alih-alih menghabiskan uang mereka untuk perjalanan domestik.
Tidak sedikit warganet Malaysia mendesak Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya negara itu menyelidiki masalah ini jika ingin masyarakat terus mendukung upaya meningkatkan sektor pariwisata di dalam negeri. “Kementerian harus turun tangan dalam masalah ini terkait waktu check-in dan check-out. Atau haruskah kita memboikot hotel-hotel yang menerapkan kebijakan ini?” kata salah satu pengguna X dalam cuitan populer.