Jalan-jalan protokol di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, menjadi perhatian utama saat berlangsungnya proses pilkada serentak. Upaya sterilisasi jalan protokol ini dilakukan guna menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah serta mengantisipasi potensi kerumunan dan gangguan keamanan selama masa kampanye dan hari pencoblosan.
Kecamatan Kembangan, sebagai salah satu wilayah strategis di Jakarta Barat, memiliki sejumlah jalan protokol yang menjadi pusat aktivitas politik dan masyarakat. Beberapa jalan utama seperti Jalan Kembangan Raya, Jalan Tanjung Duren Selatan, dan Jalan Meruya Ilir sering digunakan sebagai jalur mobilisasi massa maupun tempat berkumpulnya peserta kampanye. Oleh karena itu, selama masa pilkada, pihak keamanan dan aparat terkait melakukan sterilisasi secara ketat di area-area ini.
Langkah awal yang dilakukan adalah penutupan sementara jalan-jalan protokol tersebut dari lalu lintas umum, kecuali untuk kendaraan yang berkepentingan langsung terkait penyelenggaraan pilkada. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerumunan massa yang tidak berkepentingan, serta mencegah potensi kericuhan yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi. Petugas gabungan dari aparat kepolisian, TNI, dan Satpol PP berjaga di titik-titik strategis untuk memastikan tidak ada pelanggaran dan menjaga keamanan.
Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan ketat terhadap kendaraan dan orang yang masuk ke area sekitar lokasi penting, seperti tempat pemungutan suara dan kantor-kantor penyelenggara pilkada. Penggunaan teknologi seperti CCTV dan drone membantu memantau situasi secara real-time, sehingga setiap kejadian yang mencurigakan dapat segera direspons.
Sterilisasi jalan protokol ini juga disertai dengan sosialisasi kepada masyarakat, agar mereka memahami pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pilkada berlangsung. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan konvoi atau pawai yang dapat menimbulkan kerumunan besar di jalan-jalan utama. Sebagai gantinya, pihak penyelenggara mengadakan kampanye damai dan edukasi melalui media sosial serta pengumuman di tempat umum.
Selain pengamanan fisik, aspek protokol kesehatan juga menjadi perhatian. Pengaturan jarak, penggunaan masker, dan penyediaan fasilitas cuci tangan di sekitar lokasi pemungutan suara dilakukan secara ketat guna mencegah penyebaran COVID-19 di tengah pandemi. Hal ini dilakukan bersamaan dengan sterilisasi dan pengamanan jalan protokol, sehingga proses pilkada berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Melalui langkah sterilisasi ini, diharapkan proses pemilihan kepala daerah di Kecamatan Kembangan dapat berjalan dengan aman, damai, dan demokratis. Masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga kedamaian dan saling menghormati, serta mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Keamanan dan ketertiban selama pilkada menjadi tanggung jawab bersama, demi memastikan hak pilih masyarakat terlaksana dengan baik dan hasilnya mencerminkan aspirasi rakyat.