(HARI 1-2) Perjalanan Kereta api dari Belanda ke London
Seperti biasa, keberangkatan saya tentu dari Belanda. Naik kereta api Eurostar dari kota Nijmegen Belanda hanya memakan waktu lebih kurang 4-5 jam. Harga tiket PP Nijmegen-London sekitar €161,50. Kereta api kelas 2 namun cukup nyaman. Kereta api berangkat tepat waktku, dan di dalam kereta api tersedia fasilistas kios sederhana yang menjual mie instan dan makanan ringan.
Kereta api akan berhenti di beberapa halte di negara Belgia, dan pada waktu itu saya turun di stasiun Bruxeles-Midi Belgia. Setiba saya di halte ini, saya pun turun ke bawah menuju loket “transit” tujuan kota London. Di dalam stasiun ada banyak petugas yang bisa membantu kamu, maka seperti biasa travellers, jangan malu bertanya, kalo gak mau sesat dijalan.
Setiba di loket transit, hanya untuk memastikan bahwa kamu adalah mengikuti peraturan, maka kamu ambil tiket antrian lewat tiang tiket yang terletak di depan pintu masuk. Nomor antrian tersebut bisa kamu cek di layar televisi yang menunjukkan nomor urut.
Seperti yang sudah saya paparkan diatas tentang “Jangan malu bertanya”, maka untuk memastikan, tanyalah kepada petugas, sambil menjukkan nomor tiket, dan tanya apakah kamu harus antri untuk tujuan kota London. Petugas akan dengan sangat ramah membantu, sambil mengecek di sistem mereka. Jika gak perlu antri, maka kamu akan di tuntun langsung menuju check-in Duane ke kota London.
NOMOR KURSI – Nomor kursi kamu akan tertera di tiket kereta api. Karena gerbong kereta api sangat panjang, maka perlu di cek nomor gerbong, nomor berapa tempat duduk kamu. Nomor gerbong tertera di pintu masuk kereta api. Foto nomor gerbong dibawah ini saya ambil sewaktu perjalanan balik dari London ke Amsterdam.
Kenapa perlu memperhatikan nomor gerbong ini? Agar kamu tidak stres, karena di dalam kereta harus wira-wiri cari nomor kursi. Bayangkan, kalau penumpang berjubel, dan kamu harus bolak-balik di sepanjang gerbong yang panjangnya tidak akan berakhir. Apalagi sambil geret-geret koper. Setres gak? Maka itu, cek nomor gerbong sebelum masuk pintu!!!!
1.2. Setiba di stasiun Kereta Api London
Bagi kamu para pelancong, pecinta angkutan umum, tentu kamu sudah siapkan catatan kecil lewat Google map “bus”. Lewat Google ini kamu klik alamat hotel, kemudian Google akan memberikan daftar nama halte. Dari daftar ini, kamu tau di halte mana kamu akan turun. Jika tiket kamu tujuan London St. Pancras maka Google akan membawa kamu ke stasiun kereta api Pically Line. Setiba di stasiun, lalu keluar gedung, dan cek halte bus berdasarkan nomor halte yang kamu dapat dari Google.
Keterangan diatas berdasarkan pengalaman saya, maka halte pun berdasarkan pengalaman alamat hotel yang saya nginapin. Tentu, sekali lagi, “Jangan malu bertanya”.
KARTU DEBIT – Kartu debit bisa kamu gunakan sebagai tiket angkutan umum, jika kamu tidak mau beli tiket lewat mesin. Sebagai alternatif, Kartu Kredit atau Kartu Debit cukup kamu tempelin di mesin check-in sewaktu masuk stasiun atau naik bus, yang penting di kartu Bank ada simbol contacless.
1.3. Naik angkutan umum menuju hotel
Seperti biasa, hotel saya cari lewat Booking.com dan ketika itu saya nginap di Ibis London Earls Court. Hotel berbintang 3*** lumayan nyaman, akses menuju stasiun angkutan umum sangat dekat, gak sampe 5 menitan jalan kaki.
WEST BROMPTON – West Brompton adalah nama halte stasiun tram terdekat dengan hotel. Dari halte West Brompton naik tram Districtline tujuan Westminster station durasi lebih kurang 15 menit. Turun di Westerminster station dan jalan kaki ke semua highlight kota London, seperti Buckingham Palace, Trafalgar Square, House of Parlement, dan bisa naik kapal dari London Eye menuju Tower Bridge.
2. Tour sekitar London
Tentu ini yang ditunggu-tunggu. Tempat-tempat wisata dibawah ini adalah yang saya sudah kunjungi selama 4 hari di London.
BUCKINGHAM PALACE – Istana tempat kediaman Ratu Inggris. Selain itu, istana juga merupakan tempat peristiwa ketata-negaraan, menyambut tamu negara dsb. Dan gedung juga merupakan gedung yg sangat populer untuk kalangan wisatawan mancanegara. Tentuk hanya bisa menikmati pemandanga gedung dan taman sekitarnya dari luar saja. Bangunan menurut Wikipedia adalah selesai pada tahun 1850, yang kemudian didesain ulang pada tahun 1913.
LONDON EYE – atau Mata London. Objek wisata Roda Pengamatan terbesar didunia dengan ketinggian 135 meter. Silahkan duduk manis di dalam Kincir London Eye ini, dan stand-by kamera ON dikala kincir berputar. Meskipun harus antri panjang waktu pembelian tiket masuk Kincir London Eye, namun pengalaman menikmati kespektakuleran panorama kota London dan Sungai Thames tak akan terlupakan.
TOWER BRIDGE – Jembatan Menara, jembatan gantung ini adalah salah satu ikonik yang sangat patut dikunjungi. Kota London tentu sangat bangga punya Jembatan Menara yang membentang di atas Sungai Thames. Jembatan dibangun pada tahun 1894 memiliki dua koridor. Koridor satu untuk para pejalan kaki sedangkan koridor yang kedua untuk akses mobilitas. Jalan-jalanlah disekitar Tower Bridge, suasana gak pernah sepi, kota hidup 24 jam. Lokasi Jembatan Menara dekat dengan Istana Kerajaan dan Benteng Menara London milik Sri Baginda, yaitu London Tower.